Kamis, 06 November 2014

Heaven (Chapter 2)

Title     : Heaven
Aothor : So_neul
Genre   : Romance, School life
Length  : Chaptered
Rating   : G
Main Cast : Exo Sehun, Exo Kris, Sung Hayoung (ullzang)
Other Cast : Exo Luhan, Exo Xiumin, Exo Tao, Exo Lay, Exo Chen, Exo Suho, Exo Baekhyun, Exo Chanyeol, Exo D.O, Exo kai, Kim Jae Jin (ullzang)

Seperti biasa aku dan Jae Jin pun mengobrol dan bercerita dikantin dan hari ini aku melihat sehun bersama temannya dan lelaki itu memasuki kantin… itu bukannya lelaki yang menyebalkan itu, lelaki yang duduk bersamaku dibis kemarin dan tadi. Siapa dia ? kenapa dia bisa bersama sehun.
“hei kau lihat apa young ?” lalu Jaejin mengarahkan pandangannya kearah apa yang aku lihat
“oohhh, itu the galaxy. Mereka itu flower boysnya sekolah ini, mereka memang slalu sama-sama setiap hari kabarnya si mereka berteman dari kecil. Sehun teman sebangkumu juga merupakan anggota the galaxy, ga cuma sehun, tao dan kai juga anggota the galaxy teman sekelas kita juga” Jae jin cerita panjang lebar
“Kai yang Ketua kelas itu ?” tanyaku
“iya dia, dan tao teman sebangkunya”
“emm, jadi mereka itu the galaxy. Banyak sekali jumlahnya aku sampai bingung.. oiya lelaki itu siapa” tanyaku sambil menunjuk lelaki yang kumaksud
“yang mana?” sambil mengarahkan pandangan kearah yang ku tunjuk
“itu cowo yang paling tinggi diantara teman- temannya..”
“oh itu namanya kris.. ganteng yaa ?? kenapa kamu suka yaa ??” godanya
“iihhh enak saja.. cowo so cool, sombong gitu.. males juga suka kaya gitu.. ga kayak temen-temennya noh yang slalu tersenyum dan tertawa dia apaan, diem aja gitu..” elakku
“bener nih ga suka ? eh tapi ko kamu bisa bilang dia sombong nd jutek emang kamu pernah ketemu dia, atau kamu sudah mengenal dia ?” tanyanya
“eh, eemmm lihat saja tuh tingkahnya. Udah keliatan banget kalo dia kaya gitu” kataku asal tapi memang benar si
“oh… tapi menurutku ya dia tuh baik ko bahkan teman – temannya slalu dengerin apa yang dia bilang”.. jawab Jae jin
“masa si ?” tanyaku penasaran
“iya, dia itu kaya ketua geng lah” Jawab jae jin
Bener si kata Jaejin kalo diperhatiin mereka keliatannya sangat akrab sekali. Teman dari kecil hingga sekarang masih bisa bersama – sama, aku iri deh pada mereka. Andai saja aku mempunyai teman seperti itu mungkin aku akan sangat beruntung sekali. Ah, sudahlah sekarang aku punya Jae jin dan Jae jin sangat baik kepadaku buat apa aku iri tidak ada untungnya juga.

Author POV
 Saat bel istirahat berbunyi seluruh murid keluar kelas ada yang pergi kekantin ada yang menghabiskan waktu istirahatnya dengan bermain basket dan ada pula yang bermain bola. The Galaxy selusin cowo dengan penuh charisma ini memutuskan untuk pergi kekantin biasanya waktu istirahat mereka, mereka habiskan bermain basket dan bermain bola tapi kali ini mereka sedang ingin mengobrol.
“eh, gue laper ni mau pesen makanan. Lu mau pesen juga ngga ?” Tanya kai yang memang lapar dari jam pelajaran.
“mau, mau gue pesen jajangmyeon. Ada yang mau jajangmyeon lagi ga ?” Chanyeol menyahuti
“gue mau, gue mau” kata chen
“gue sama tao, yeol” kata kris ikut menyahuti pertanyaan chanyeol
“yeol, gue juga.. jangan lupa sama gue.” Kata baekhyun yang adalah teman baiknya chanyeol
“sip baek, gitu aja ngambek.. jadi yang pesen jajangmyeon gue, baek, chen, kris hyung sama tao ? oke siipp”
“gue kari ramyeon ya” kata D.o
“oke yo, gue sama kaya lu” kata kai sembari tos
“gue buljajang ya sama luhan” kata xiumin
“gue bubble tea aja rasa coklat” kata sehun
“iya ah sama gue sama lay juga kaya sehun” kata suho yang permintaannya sama kaya sehun
“terus siapa yang mesen ni ?” kata kai
“elu lah kai, kan tadi elu duluan yang ngajak makan” jawab baekhyun
“iye iye.. tunggu bentar lu pada, gue pesenin dulu” kai pun memesan makanan .
“eh hun, gue denger dikelas lu ada anak baru ya ? yeoja ?” suho pun membuka mulutnya untuk memulai percakapan tersebut.
“iya, emang kenapa hyung ?”
“cantik ngga ?” Tanya chanyeol penasaran
“eeemmm, cantik ngga yaaa ?”
“yaelah hun kasih tau kenapa.. kita penasaran nii…” jawab chen
“menurut gue si biasa aja.. masih cakepan Miranda kerr.. ahahaha” jawab sehun becanda
“iiihhh ni orang kan mulai daahhh” protes dio
“ngga tapi sehun serius dia biasa  aja.”
“kalo menurut gue hyung dia itu cewe yang manis kayanya deh” kata tao mengelak jawaban sehun
“masa si ?? besok maen aahh ke kelas nya sehun sama tao” kata baekhyun
“eh gue ga disebut ? gue kan juga sekelas ama sehun nd tao” protes kai
“oiya lupa kai.. heheh” membuat baek dan yang lainnya tertawa..
“udah udah makan dulu, makanannya udah dateng tuh”  kata xiumin
“hyung yang satu ini memang ga lepas dari makanan.. kekekeke” suho menimpali
Sambil makan mereka terus berbicara tentang murid baru yang sekelas dengan sehun, lalu bercanda dan membuat kegaduhan dikantin dengan ketawa selusin cowo ini. Hingga bel berbunyi akhirnya mereka menyelasaikan obrolan mereka dan kembali masuk kelas.

Hayoung POV
Setelah jam istirahat selesai aku dan Jae jin memasuki kelas untuk mengikuti jam pelajaran selanjutnya, tapi kemudian kai selaku ketua kelas kita pun memberitahukan kalau gurunya tidak masuk. Ini adalah surga bagi para murid. Kalau tidak ada guru begini biasanya para yeoja pasti ngerumpi dan aku males banget mending aku dibangku ku saja, dan jae jin ia udah asik ngobrol ama temen yeoja lainnya ga tau deh ngobrolin apaan, kalau yang namja paling ia pergi ke lapangan buat maen basket kalo ngga bola. Tapi lama kelamaan bete juga disini terus, lalu aku putuskan untuk keluar kelas untuk menghirup udara segar sekalian melihat namja-namja bermain bola. Setelah sampai lapangan ternyata disana ada banyak yeoja juga yang sedang menonton, mereka semua meneriaki jagoan mereka tapi yang paling banyak diteriaki namanya adalah sehun, popular sekali ia dikalangan yeoja-yeoja sebagus apa si memang. Karna penasaran akhirnya aku mendekati kerumunan tersebut dan ikut menonoton bersama, kalau aku perhatikan sehun keren kalau sedang bermain bola gini dan teman – temannya itu kai dan tao ia juga tak kalah keren pantas saja mereka disebut flower boynya sekolah ini. Ah tapi mereka itu terlalu sombong dan besar kepala karna telah mendapatkan julukan tersebut. Apalagi sehun selama aku bersekolah disini mana pernah ia menegurku aku pun juga jadi ragu untuk menegurnya duluan. Karna disini terlalu rame dan kupingku panas karna mendengar teriak – teriakan ini akhirnya aku pun keliling sekolah. Ketika ku berkeliling aku menemukan taman yang indah dibelakang sekolah ini. Waahh ternyata sekolah ini sangat bagus yaa, tidak salah eomma memilihkannya untukku. Aku pun duduk dibangku yang didepannya ada danau ini, danau buatan ini sangat bagus seperti danau sungguhan hanya ukurannya saja yang lebih kecil didalamnya juga terdapat ikan – ikan, dan pohon – pohon sekitarnya pun menambah keindahan tersendiri yang membuat taman  ini semakin sejuk. Ditempat ini aku merasakan kedamaian dan ketenangan melupakan sejenak tentang apa yang terjadi. Hembusan angin yang menerpa wajahku membuat rambutku menari – nari. Setidaknya ditempat ini aku bisa merefresh otakku karna selama ini rasanya aku tidak bisa menahan sesak didadaku yang terkadang datang secara tiba – tiba dan ingin membunuhku. Rasa sesak yang timbul karna aku terlalu merindukannya, merindukan sosok yang pernah hidup didalam hatiku. Aku merindukanya, sangat merindukannya.. andai saja ia masih disini, masih disisiku tak akan pernah ku merasa seperti ini, hampa dan kesepian yang kurasa.. kalau ku ingat rasanya dulu itu sangat indah sekali duniaku dipenuhi oleh warna pelangi, aku merasa sebagai orang yang sangat bahagia didunnia ini.. tapi itu dulu bukan sekarang, sekarang aku hanya aku, aku yang merasakan hampa aku sendiri tidak tahu kenapa jadi seperti ini. Rasanya aku ingin kembali hidup seperti dulu tapi itu rasanya tidak mungkin karna disini tidak ada mesin pengulang waktu. Biarlah aku jalani hidup ini apa adanya, seperti air yang mengalir mengikuti arus aku akan seperti itu.
“sedang apa kau disini ?”
“hei !”
Akupun kaget karna tiba tiba dia ada disebelahku. Sejak kapan ia berada disini ? ko aku sampai tidak tahu ya..
“aku disini dari tadi, aku memanggilmu tapi kau tidak dengar. Tidak kusangka kau benar – benar  tuli.”
“enak saja.. aku tidak tuli. Sedang apa kau disini ? mengganggu hidup orang saja kerjaannya..”
“ini tempatku, biasanya aku kalau sedang bosan kesini. Ditempat ini aku akan merasa lebih tenang dan nyaman. Kau sendiri sedang apa kau disini ?
“aku bosan dikelas karna tidak ada guru lalu aku jalan jalan saja eh terus aku menemukan tempat ini, disini nyaman sekali. Aku suka tempatnya.” Kataku
“boleh saja kau kesini tapi kau harus membayar Uang masuk” katanya
“kyaa.. apa katamu ? memang mau masuk ketempat hiburan harus membayar uang masuk ?” protesku
“hahaha memang kau pikir hanya tempat hiburan saja yang masuk harus membayar dulu disini juga” katanya sambil tertawa
“gurae ?” tanyaku
“hahaha, ye” jawabnya sambil tertawa
“kenapa kau tertawa memang ada yang lucu, hah ?” tanyaku sewot
“ye, kau.. kau itu lucu sekali, lihat mukamu pongo gitu.."
“mwoya ?? aissshhh, yasudah”.. aku pun pergi meninggalkan ia sendiri yang sedang tertawa bahagia..
tertawa ? tidak salah ? aku melihat dia tertawa ? seorang kris yang kelihatannya arogan tertawa.. lucu juga kalau ia tertawa beda sekali dengan tampangnya yang arogan dan sombong itu.
"hei, mau kemana kau ?" teriak kris
"bukan urusanmu, lagian inikan tempatmu. aku tidak punya uang untuk membayar."
"kau yakin ? tidak menyesalkah ? ini tempat yang sangat indah loh, tidak semua murid tau keberadaan taman kita ini"
"ah, sebenernya aku masih ingin disana benar kata kris kalau taman itu benar-benar indah. ketika disana aku merasakan ketenangan dan kesejukan tapi kenapa mesti ada dia si, benar-benar mengganggu." batinku
 akhirnya aku pun kembali ketempat itu. menghampiri kris yang sedang berdiri dibelakangku menghadap danau. lalu aku pun duduk disebelahnya. kupandangi danau itu, hembusan angin tak henti-hentinya membuat rambutku menari-nari. tak hanya aku, kris pun berdiri memandangi danau itu sesekali ia melempar batu kedalamnya. sungguh hari ini aku melihat kepribadian yang lain dari kris.
 ~~~~~~~

udah ya segitu dulu coz buntu nii.. oiya maaf kalo gaje nd ceritanya ga nyambung :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar